Hidayatullah.com–Kepala otoritas agama Turki hari Rabu mengatakan bahwa diselenggarakannya konferensi internasional Islam oleh Kroasia di saat menyebarnya Islamophobia merupakan tindakan yang pantas dipuji.
Kepala Direktorat Hubungan Agama Mehmet Görmez tiba di Zagreb, untuk menghadiri Konferensi Masyarakat Islam Eropa, bagian dari perayaan 100 tahun diakuinya Islam oleh negara itu sama seperti agama yang lain.
Görmez memulai pidatonya dengan memuji Kroasia dalam mengorganisir event tersebut dan sikap Kroasia terhadap Islam kemudian memberikan evaluasi perkembangan terakhir yang berhubungan dengan Islam di Eropa.
“Eropa memberikan alasan atas keberadaannya, keberadaannya sebagai sebuah persatuan tanpa Islam tidaklah benar. Tidaklah benar baik secara ilmiah maupun sejarah,” kata Görmez dikutip Anadolu Agency Kamis (28/04/2016).
Görmez menambahkan bahwa peradaban harus berdiri dengan nilai-nilai umum dari kemanusiaan.
“Saya tidak mengatakan bahwa Muslim dari peradaban Andalusia didirikan di Spanyol membangunkan Eropa dari tidur dogmatis Abad Pertengahan. Semua ahli sejarah mengatakan hal itu. Jadi, di sini merupakan pengalaman dari penduduk Andalusia, Ottoman, dan imigran yang datang dari berbagai bagian dunia Islam dalam 100 tahun terakhir dan memanggil diri mereka penduduk Eropa. Setelah semua fakta tersebut, Eropa memandang Islam sebagai sebuah elemen pantulan yang datang ke wilayah Eropa, dan memperlakukan semua Muslim sebagai imigran dan pengungsi, dan memandang kehadiran mereka sebagai sebuah masalah keamanan yang merupakan salah satu isu paling penting untuk didiskusikan hari ini,” dia menambahkan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Konferensi tersebut dihadiri oleh para pemimpin keagamaan, imam-imam, dan ulama Islam dari Bosnia-Herzegovina, Macedonia, Albania, Montenegro, Prancis, Jerman, Belgia, Ukraina, Kazakhstan, Hungaria, Russia, Norwegia, Inggris, dan berbagai negara Arab.*/ Nashirul Haq AR