Hidayatullah.com–Al-Quran bersampul kulit dan dengan hiasan emas cetakan Jepang akan dipamerkan di Museum of Civilization Islam di Kazan Ibu Kota Republik Otonomi Tatarstan, Rusia.
Al-Quran ini dicetak pertama kali pada 82 tahun lalu dan salinannya berada di Kazan.
Prof. Dr. Marat Gibatdinov dari Tatarstan Academy of Sciences mengatakan bahwa salinan yang dari Tokyo dibawa ke Kazan, dicetak pada tahun 1934 dan dicetak sebanyak 500 eksemplar, telah dikirim ke 33 negara. .
Gibatdinov menyatakan Salinan Al-Quran tersebut dicetak oleh warga Tatar di Tokyo.
”Pencetakan ini dalam waktu yang sama memiliki tujuan agar agama Islam menyebar di seluruh Jepang, pada saat itu juga diberikan kepada pemimpin Jepang sebagai hadiah,” katanya dikutip Anadolu Agency, Rabu (20/04/2016).
“Lima ratus salinan kitab suci diterbitkan pada tahun 1934 oleh Tatar Turki, “ujarnya dikutip Anadolu.
Adalah Kurban Galiev (1892-1972), seorang etnis Tatar yang diasingkan ke Jepang dari Manchuria, dan pemilik Rumah Percetakan Islam Tokyo, menerbitkan salinan Quran yang bersangkutan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Gibattinov membenarkan salinan tertua Al-Quran dicetak di Tokyo dikirim ke 33 negara, termasuk Mesir, Afghanistan, dan Iraq.
“Edisi ini juga disajikan untuk Kaisar Jepang saat itu untuk menyampaikan pesan-pesan Islam di seluruh negeri,” ujarnya.*