Hidayatullah.com—Para pengguna media sosial Twitter di Spanyol menuding Gereja Katolik di negara mereka lebih peduli dengan penampakan di televisi dibanding kepada kegiatan amal, sementara sebagian pengguna Twitter lainnya menuding Gereja Katolik Spanyol munafik, lapor Deutsche Welle.
Gereja Katolik Spanyol mengundang hujan kritik setelah pada hari Senin (25/1/2016) koran El-Dario mengungkap bahwa Konferensi Episkopal Spanyol telah memberikan uang 10 juta euro (sekitar 150,5 miliar rupiah) setiap tahun sejak 2010 kepada stasiun televisi yang saham mayoritasnya dimiliki oleh gereja. Tidak hanya itu, 13TV juga memiliki tanggungan utang 40 juta euro.
Sebagai perbandingan, Caritas –lembaga amal resmi milik Gereja Katolik Spanyol– hanya mendapatkan suntikan dana 6 juta euro dari Konferensi Episkopal Spanyol.
Di Twitter, masyarakat Spanyol menuding Gereja Katolik lebih peduli soal kehadirannya di media daripada kegiatan amal kemanusiaan.
Seorang pengguna Twitter asal Cordoba menyindir lewat gambar jemaat gereja yang sedang memberikan sumbangan uang dan ditambahkan tulisan “Terima kasih saudaraku … karena membantu mendanai 10 juta euro [anggaran] untuk 13TV.”
Pengguna lainnya menyindir dengan komentar, “Caritas membantu orang miskin mendapatkan makanan. 13TV membantu para uskup agar ceramah-ceramahnya didengar. Kenapa kita terkejut”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun, di negara yang seperempat penduduknya mengaku penganut Katolik itu, tetap ada yang membela gereja.
Seorang pengguna bernama Sara menulis, “Orang mengeluh gereja tidak memberikan uang lebih banyak ke Caritas seperti yang diberikan ke 13TV, tapi masih tetap memberi, bukan? Dan kalian orang egois tidak memberi sepeser pun.”*