Hidayatullah.com–Para pejabat tinggi Arab mengutuk apa yang mereka katakan campur tangan Iran terhadap masalah Arab.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil al-Arabi menuduh Iran melakukan “tindakan-tindakan provokatif”.
Ia menyampaikan itu dalam pertemuan darurat Liga Arab pada Ahad (10/01/2016) di Kairo. Pertemuan digelar untuk membicarakan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran menyusul eksekusi ulama Syiah terkenal Arab Saudi, Nimr al-Nimr.
Dikuti BBC, dalam sidang darurat Liga Arab tersebut , Menteri Luar Negeri Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyang,menuduh Republik Islam Iran dengan sengaja gagal melindungi kantor-kantor diplomatik Saudi.
Arab Saudi memohon sidang itu untuk membicarakan serangan terhadap kedutaannya di Teheran, yang terjadi setelah eksekusi ulama terkemuka Shiah, Nimr al-Nimr, di kerajaan itu bulan ini.
Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, menyerukan pertemuan diplomat di Kairo untuk “mengambil sikap bersama yang kuat dan jelas yang meminta kepada Iran agar menghentikan semua bentuk campur-tangan dalam masalah-masalah negara Arab.”
Krisis tersebut telah mengakibatkan Arab Saudi dan beberapa negara Arab memutuskan atau menguragi hubungan diplomatik dengan Iran.
Hari Ahad, para menteri luar negeri anggota Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), kelompok kerajaan-kerajaan Arab Sunni, menyatakan “dukungan total” untuk Arab Saudi dalam perselisihan diplomatiknya dengan Iran yang didominasi Syiah.
GCC dengan tegas mengutuk serangan terhadap perwakilan diplomatik Saudi di Iran, menurut satu pernyataan kelompok itu pada Sabtu (09/01/2016) mengacu pada perusakan kedutaan dan konsulat Riyadh oleh pengunjuk rasa yang marah karena eksekusi mati tokoh terkemuka Syiah yang dianggap pembangkang oleh Arab Saudi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pernyataan yang muncul setelah pertemuan luar biasa tingkat menteri dari kelompok beranggotakan enam negara itu juga mengkritik “campur tangan Iran dalam urusan Saudi” atas kecamannya soal eksekusi mati Nimr al-Nimr sepekan lalu.
Kelompok GCC terdiri atas Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Menurut pernyataan tersebut, kritik Teheran “secara langsung menghasut serangan menyasar perwakilan diplomatik Saudi.”*