Hidayatullah.com—Mesir hari Rabu (28/10/2015) menerima kiriman terakhir pesawat-pesawat F-16 yang merupakan kesepakatan militer senilai $3,2 milyar yang ditandatangani oleh Mesir dan Amerika Serikat tahun 2009, lapor Ahram Online.
Menurut keterangan Kedutaan AS di Kairo, empat jet tempur F-16 itu diserahkan di Pangkalan Udara Kairo Barat, dalam sebuah upacara serah terima yang dihadiri Dubes AS Stephen Beecroft, pejabat pertahanan senior Charles Hooper, Marsekal Udara Younes El-Masri serta sejumlah pejabat tinggi militer Mesir lainnya.
Hooper menyebut keberadaan pesawat tempur canggih F-16 akan memberikan keamanan yang lebih kepada rakyat Mesir dan sebagai aset penting dalam memerangi terorisme.
Kesepakatan militer itu menyebutkan bahwa Mesir berhak menerima total 20 pesawat F-16 Block 52, yang delapan di antaranya telah dikirimkan AS pada tahun 2013. Akan tetapi, menyusul dilengserkannya Muhammad Mursy dari kursi kepresidenan pada Juli 2013, Washington menghentikan pengiriman jet-jet tempur itu.
Maret 2015 AS akhirnya memutuskan untuk melanjutkan bantuan militernya kepada Mesir, dan menyatakan akan mengirimkan 12 pesawat sisanya sebelum akhir tahun ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Bulan Juli 2015, delapan pesawat F-16 terbang di langit Kairo untuk merayakan kedatangan mereka dari Amerika.
Sejak perjanjian damai Mesir-Israel pada 1979, Mesir menjadi negara terbesar kedua penerima bantuan militer dan ekonomi dari Amerika Serikat setelah Israel.*