Hidayatullah.com- Setelah melihat langsung perkembangan pelaksanaan ibadah haji di Makkah dan Masya’ir Muqoddasah hari Jumat kemarin Jumat (25/09/2015), Pelayan Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Alu Saud langsung memimpin acara sambutan Arab Saudi untuk Kepala-kepala negara Islam.
Selain dihadiri kepala Negara Islam, acara juga dihadiri tokoh-tokoh senior, kepala delegasi kantor urusan haji yang melaksanakan ibadah haji tahun ini di Istana Kerajaan di Mina.
Penjaga Dua Masjid Suci ini menekankan bahwa Arab Saudi tidak akan mengizinkan tangan-tangan tersembunyi mengutak-atik persatuan Arab dan Islam. Menurutnya, Kerajaan Saudi akan terus mendukung upaya Arab dan Muslim dalam menjaga stabilitas dan perdamaian.
Menurutnya, Islam adalah agama yang mencintai perdamaian, penuh kasih sayang, keadilan dan amal.
”Agama kami mengajarkan kebaikan dan kami telah belajar dari Nabi kita tercinta (Muhammad) bahwa orang-orang terbaik adalah mereka yang menggunakan tangan dan lidah mereka untuk kepentingan orang lain dan memperlakukan mereka dengan baik,” ungkapnya, seperti dikutip Arab News, Sabtu (26/09/2015).
Dalam kesempatan tersebut, Raja Salman menyampaikan sambutannya untuk seluruh jamaah haji dan seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia bahwa Arab Saudi merasa terhormat menjadi tuan rumah pelaksanaan ibadah Haji, dan Arab Saudi telah Mengabdikan dirinya untuk melayani Tamu-tamu Allah.
“Sesungguhnya hari ini adalah hari yang agung, hari ber-Qurban, hari yang paling agung di sisi Allah, hari di mana jamaah haji menyempurnakan manasik mereka, hari di mana Allah mengampuni dosa-dosa mereka, hari mereka kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan dari perut ibunya.
Segala puji bagi Allah yang dengan ibadah haji ini hamba-Nya bisa memulai hidup baru yang lebih baik, hidup yang diisi dengan taqwa dan amal yang diridhoi Allah,” kata Raja Salman dikutip media lokal.
“Kerajaan Arab Saudi bersyukur atas karunia Allah berupa kemuliaan besar untuk melayani dan melindungi keamanan Dua Masjid Suci untuk umat Islam, dan Alhamdulillah keduanya sekarang masih dalam kondisi yang sangat baik,” lanjutnya.
Raja Salman juga mendoakan jamaah haji seluruhnya agar mendapat Haji Mabrur dan kembali dengan selamat penuh kemenangan ke negara masing-masing.
“Kita meminta kepada Allah agar menerima ibadah haji semua orang yang telah memenuhi panggilan haji dari-Nya, membersihkan jiwa mereka dari dosa dan kesalahan sehingga bersih sebersih bayi yang baru dilahirkan, kemudian mengembalikan seluruh jamaah Haji ke negara masing-masing dalam keadaan selamat dan penuh kemenangan,” doa Raja Salman.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pelayan Dua Masjid Suci tersebut juga mengingatkan seluruh keluarga kerajaan bahwa pelayanan Tamu-tamu Allah adalah amanah besar dari Bapak-bapak mereka yang harus dijalankan sebaik mungkin.
Pantauan hidayatullah.com di lapangan, pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan usaha besar dalam pelayanan kepada jamaah haji, khususnya layanan kesehatan dan penyediaan air minum yang selalu tersedia di sepanjang Mina, Muzdalifah dan Arafah, ratusan kontainer berisi makanan dan minuman gratis juga terlihat di sepanjang jalan Masya’ir Muqoddasah.*/Muhammad Dinul Haq, koresponden hidayatullah.com di Tanah Suci