Hidayatullah.com–Pemimpin kelompok Anshar Al-Syariah Libya telah meninggal dunia akibat terluka ketika melawan pasukan pro-pemerintah beberapa bulan lalu, kata pihak keluarga dan pejabat setempat.
Muhammad Al-Zahawi, pendiri brigade Anshar Al-Syariah di kota Benghazi setelah membantu menggulingkan rezim Muammar Qadhafi tahun 2011, dirawat di rumah sakit sejak bulan September lalu, kata keluarganya kepada Reuters.
Fadhi Al-Hassi, seorang komandan militer Libya, mengatakan Zahawi meninggal karena luka-luka yang dideritanya ketika bertempur melawan pasukan pemerintah.
“Saya meihat sendiri dia terluka di mobilnya,” kata Al-Hassi dikutip Reuters (23/1/2015).
Setelah Zahawi hilang dari muka publik selama beberapa bulan muncul spekulasi tentang nasibnya. Belum ada pernyataan terbaru dari kelompok Anshar Al-Syariah tentang Zahawi.
Pada bulan Mei lalu, bekas jenderal Khalifa Haftar bersumpah pasukannya akan mengenyahkan Anshar Al-Syariah dari Benghazi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hingga saat ini pertempuran antar kelompok bersenjata di Libya dan dengan pasukan pemerintah masih terus berlangsung. Pasca Qadhafi dibunuh Libya menjadi negara kacau tanpa hukum dan pemerintahan yang pasti.*