Hidayatullah.com—Mantan kepala bidang media dari kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron divonis penjara 18 bulan, karena terlibat penyadapan telepon besar-besaran oleh wartawan saat masih bekerja untuk taipan media Rupert Murdoch.
Andy Coulson ketika penyadapan terjadi menjabat sebagai redaktur tabloid News of the World dari tahun 2003-2007, yang sekarang dimatikan menyusul terungkapnya skandal itu. Setelah mundur dari tabloid tersebut, Coulson digaet menjadi direktur komunikasi untuk Partai Konservatif.
Pekan lalu Coulson dinyatakan bersalah melakukan konspirasi untuk menyadap kotak suara telepon seluler milik banyak orang.
Menurut hakim John Saunders di pengadilan Old Bailey, London, Coulson mengetahui soal penyadapan itu dan bahkan dia ikut mendorongnya, padahal seharusnya dia menghentikannya.
Tiga orang bekas jurnalis senior New of the World juga dihukum penjara pada hari Jumat (4/7/2014) lansir Euronews. Greg Miskiw dan Neville Thurlbeck diganjar kurungan 6 bulan. Sementara James Weatherup menerima hukuman percobaan 4 bulan.
Glen Mulcaire bekas seorang detektif swasta yang melaksanakan sebagian besar penyadapan diberi hukuman percobaan penjara 6 bulan.
Seorang bekas redaktur News of the World lainnya yang pernah menjadi pacar Coulson, Rebekah Brooks, dinyatakan tidak bersalah oleh juri.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menyusul vonis atas Coulson, Perdana Menteri David Cameron meminta maaf secara terbuka karena telah mengangkat Coulson sebagai kepala bidang media di kantornya. Sementara lawan-lawan politik Cameron mengatakan penunjukan Coulson itu menandakan bahwa perdana menteri kurang pertimbangan.*