Hidayatullah.com–Seorang pastor asal Jerman bernama Stefan Hartman mengkritisi tradisi Gereja Katolik, sumpah selibat. Sumpah selibat adalah perjanjian mengenai seorang pastor tidak akan berkeluarga selama hidupnya.
Hartman bahkan menulis keinginannya untuk sumpah selibat dihapuskan langsung kepada pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. Aksinya tersebut dilakukan setelah dirinya mengaku sudah mempunyai anak.
“Manusia mempunyai hak untuk membina hubungan, menikah dan membangun keluarga,” jelas Hartman dalam suratnya kepada Vatikan, seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (03/05/2014).
Tak hanya itu, dalam lanjutan surat pribadinya, Hartman mengakui kesalahnya dengan telah memiliki anak. Dia pun memohon agar sumpah selibat yang mengikatnya untuk dihapuskan.
Hartman turut meminta agar posisinya di Gereja Katolik tidak dirubah. Dia juga mengatakan bila sumpah tersebut direformasi jumlah pemuda Katolik yang mau melayani umat dengan menjadi pastor akan meningkat.
Sebagaimana diketahui, Hartmann secara diam-diam menjadi ayah dari seorang putri pada tahun 1989, delapan tahun setelah ia mengambil sumpah selibat, laporan The Local.de. Kabar ini ia ungkapkan pada acara talk show di televisi bulan Januari tahun ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meski atasannya memintanya untuk mundur dari jabatannya, ia berusaha tetap menjadi pastor sambil mengangkat putrinya dalam sebuah keluarga .*