Hidayatullah.com—Setidaknya dua orang tewas dan enam lainnya terluka di Republik Afrika Tengah (CAR) setelah serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan yang berisi 18 truk dan terdiri dari 1.300 kaum Muslim.
Konvoi menuju Kabo dan Moyen di Utara Afrika itu mendapat serangan granat yang diyakini dilakukan kelompok Milisi Anti-Balaka, demikian disampaikan juru bicara badan pengungsi PBB, UNHCR Fatoumata Lejeune kepada wartawan di Jenewa, mengacu serangan kelompok Kristen bersenjata ini.
Anti – Balaka hari-hari ini sibuk “memburu” kaum Muslim pasca milisi muslim Saleka yang diklaim telah memimpin kudeta tahun 2012. Sejak itu, ratusan ribu orang telah mengungsi dan 2,2 juta orang lain membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“PBB mengutuk serangan itu dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Ini menggarisbawahi perlunya memberikan perlindungan fisik beresiko, kepada komunitas pengungsi, “ ujar Lejeune dikutip Allafrcia, Selasa (29/04/2014).
Menurut informasi dari UNHCR, 18 truk konvoi itu bergerak sebelum terjebak di kawasan pengungsian PK 12, kawasan bermasalah yang dilanda kekerasan, di mana mereka melarikan diri untuk menghindari kekerasan antar-kelompok.
Di tempat ini, diperkirakan lebih dari 1.300 Muslim yang selama beberapa bulan ini telah terperangkap dibawah ancaman milisi Kristen radikal tanpa makanan dan jaminan keamanan.
Selain dibawah ancaman dan dalam keadaan ketakutan, mereka tidak cukup makanan dan hidup dalam kondisi kumuh karena kurangnya fasilitas sanitasi. Atas permintaan mereka sendiri dilakukanlah relokasi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selama konvoi ke Kaga Bandoro, setidaknya tiga bayi lahir dalam perjalanan.
“Sebuah tim UNHCR menyertai konvoi melaporkan bahwa tiga bayi sejauh ini telah lahir selama perjalanan, ” kata Lejeune.
Sementara itu, 14 gelegasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berencana mengunjungi Bangui dan akan mengadakan serangkaian pertemuan guna mengatasi krisis dan penderitaan yang dialami kaum Muslim.*