Hidayatullah.com—Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan keprihatinannya akan pemangkasan anggaran belanja pertahanan negara-negara Eropa dan mengatakan kepada anggota NATO di Brussels bahwa “setiap orang harus terlibat” dalam mempertahankan perbatasan benua, kedaulatan dan integritas teritorial.
Dalam konferensi pers hari Rabu (26/3/2014), Obama mengatakan bahwa tingkat anggaran belanja pertahanan di negara-negara anggota NATO rendah.
“Situasi di Ukraina mengingatkan kita bahwa kebebasan kita tidak gratis. Kita harus mau membayar untuk aset-aset, personel dan pelatihan yang dibutuhkan guna memastikan kita punya pasukan NATO yang dapat diandalkan dan sebuah pasukan yang disegani,” kata Obama.
“Ini tidak hanya bisa dilakukan oleh AS dan Inggris. Setiap orang harus ambil bagian,” imbuhnya dikutip Aljazeera.
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen, Obama menyinggung soal pasal 5 dalam traktrat blok pertahanan mereka, di mana setiap negara anggota wajib membantu negara anggota lainnya yang mengalami serangan bersenjata.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ukraina memiliki hubungan khusus dengan NATO, di mana negara itu menjadi penyokong pengiriman logistik dan personel militer Amerika Serikat dan NATO dalam peperangan di Afghanistan.*