Hidayatullah.com—Debt collector alias penagih hutang kerap diasosiasikan dengan pria bertubuh besar dan tegap dengan tampang sangar dan mengenakan jaket kulit. Namun di Arab Saudi, ternyata perempuan juga bisa melakukan tugas menagih kredit macet.
Hanan Al-Utaibi contohnya, dia mengelola sebuah tim beranggotakan 12 orang wanita penagih hutang. Mereka bertugas menagih kredit macet dari nasabah Al-Rajhi Bank.
Hebatnya, tim mereka berhasil menagih 70% lebih banyak dari kredit macet yang berhasil ditagih oleh rekan-rekan pria.
Menurut Al-Utaibi, wanita punya teperamen tenang dan memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang sehingga mau membayar hutangnya.
Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, partisipasi kerja di kalangan wanita di Saudi meningkat dua kali lipat. Jumlah wanita yang bekerja naik dari 9 persen menjadi 16 persen sehingga mengurangi angka pengangguran wanita sampai 30 persen.
Pemerintah Arab Saudi mendorong agar warganya tidak melulu mengejar pekerjaan sebagai pegawai negeri dan berani berkiprah di sektor swasta. Walaupun banyak yang berminat menjadi guru, sebagian wanita memilih mencoba bidang pekerjaan lain.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meskipun sikap sosial masyarakat Saudi saat ini lebih terbuka terhadap wanita pekerja. Namun, terjun ke dunia tidak semudah yang dibayangkan, sebab wanita masih belum diperbolehkan mengendarai mobil sendiri sementara transportasi publik di Saudi masih sangat minim.*