Hidayatullah.com—Bukti bahwa militer Amerika Serikat menggunakan lagu-lagu grup band Metallica sebagai alat penyiksaan para tahanan di Iraq terdokumentasi dengan baik. Namun, ketika musik grup beraliran rock itu kembali dipakai di penjara Guantanamo untuk keperluan yang sama, pemusik asal Kanada itupun melayangkan protes. Demikian pula grup band cadas Skinny Puppy.
“Kami mendengar dari sebuah sumber yang dapat dipercaya bahwa musik kami dipakai di kamp penjara Teluk Guantanamo untuk membuat kelengar atau menyiksa orang,” kata pendiri Skinny Puppy cEvan Key kepada Phoenix New Times dikutip The Independent (31/1/2014).
Sementara Metallica meminta dengan halus kepada militer Amerika Serikat agar menghentikan musiknya sebagai alat menghalangi para tahanan, Skinny Puppy mengambil tindakan lebih jauh.
“Oleh karena itu kami berpikir ada bagusnya membuat tagihan layanan musik kepada pemerintah AS,” kata Key. “Jadi sesuaidengan konsep judul album terbaru band kami, Weapons [senjata-red].”
Meskipun lagu-lagunya terdengar sangat agresif, tetapi grup band asal Kanada itu mengaku tidak pernah membayangkan musik mereka akan digunakan seperti itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika mengetahui musiknya dipakai untuk menyiksa tahanan di Guantanamo, Key menjawab, ‘Tidak terlalu baik. Kami tidak pernah mendukung skenario semacam itu… Karena kami membuat musik yang meresahkan, kami melihatnya dipakai dengan cara tidak lazim. Menurut kami itu tidak benar.”*