Hidayatullah.com—Pemerintah Suriah dan oposisi akan duduk dalam meja perundingan pada 22 Januari 2014, untuk pertama kalinya sejak konflik bersenjata pecah pada Maret 2011.
Kabar mengenai jadwal perundingan Suriah itu disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa Senin (25/11/2013).
Dalam pengumumannya Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, pihak-pihak yang saling berperang di Suriah akhirnya bersedia bertemu dalam meja perundingan Jenewa II, yang sebelumnya berulangkali tertunda lapor AFP.
“Konflik di Suriah sudah berlarut terlalu lama. Adalah tidak dapat dimaafkan apabila kesempatan untuk mengakhiri penderitaan dan kehancuran yang disebabkannya ini tidak direngkuh,” kata Ban.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekjen PBB itu memuji upaya-upaya yang dilakukan oleh Rusia, AmerikaSerikat, serta mediator utusan PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi guna mewujudkan perundingan damai tersebut.*