Hidayatullah.com—Masjid Rabaa al-Adawiyah, salah satu tempat yang dijadikan kamp demonstran pendukung mantan presiden Muhammad Mursy selama 6 pekan, selesai diperbaiki dan akan segera dibuka kembali, demikian diumumkan Gubernur Kairo Jala Said hari Rabu (6/11/2013) dilansir Al-Ahram.
Masjid tersebut rusak saat terjadi kerusuhan ketika aparat kemanan pada 14 Agustus lalu berusaha membubarkan ribuan demonstran pro-Mursy yang menduduki masjid tersebut dan daerah sekitarnya.
Rabaa merupakan salah satu dari dua tempat yang diduduki oleh kelompok pendukung Muhammad Mursy sejak 28 Juni. Kamp demonstran pro-Mursy lainnya, yang juga dibubarkan oleh aparat, terletak di Lapangan An-Nahda di Giza.
Pemilihan Masjid Rabaa al-Adawiyah, yang terletak di kawasan Nasr City bagian timur Kairo, sebagai basis demonstran pro-Mursy diyakini karena banyak anggota Al-Ikhwan yang bermukim di daerah tersebut.
Sejak dibubarkan dan menyusul penangkapan ratusan anggota Al-Ikhwan, loyalis Mursy berusaha lebih dari sekali melakukan pawai menuju kawasan itu, tetapi selalu dihalangi petugas.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada 11 Oktober, seorang remaja 19 tahun pendukung Mursy bernama Bilal Jabir tewas terkena peluru aparat yang berusaha menghalangi demonstran menuju Rabaa.
Para pendukung Mursy menjadikan simbol 4 jari sebagai lambang perlawanan mereka yang diambil dari nama dan tempat kejadian tragedi berdarah di Rabaa al-Adawiyah.*