Hidayatullah.com—Serangan NATO hari Sabtu (7/9/2013) di Provinsi Kunar bagian Timur Afghanistan membunuh 15 orang termasuk 9 warga sipil, kata pejabat Afghanistan dilansir BBC.
Namun, seorang jurubicara NATO kepada BBC mengatakan bahwa serangan yang sangat terarah itu membunuh 10 orang pemberontak dan tidak ada laporan mengenai korban sipil yang tewas.
Polisi di Kunar mengatakan, serangan udara NATO itu menghantam sebuah truk bak terbuka tak lama setelah 3 militan Arab dan 3 mlitan Afghanistan menaikinya di desa Gambir, di daerah pedalaman berbukit-bukit Lembah Sungai Peach di distrik Watapur pada Sabtu malam.
Para pejabat Afghanistan mengatakan, wanita dan anak-anak termasuk dalam korban sipil yang tewas.
Wilayah Kunar menjadi salah satu daerah pertempuran sengit antara pasukan Amerika Serikat dan sekutunya melawan Taliban selama 10 tahun terakhir.
Serangan pesawat tanpa awak AS pada Agustus 2012 di Kunar menewaskan Mullah Dadullah, seorang komandan tinggi Taliban Pakistan. Pada bulan Mei tahun itu NATO mengatakan serangan pesawat tanpa awak telah menewaskan seorang pemimpin Al-Qaidah, Sakhar al-Taifi, di provinsi yang sama.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekitar 1.000 warga sipil Afghanistan telah terbunuh dan 2.000 orang lainnya terluka pada enam bulan pertama tahun ini, kebanyakan tewas dalam serangan yang ditujukan kepada kelompok pejuang Afghanistan, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jumlah itu menunjukkan kenaikan 23% dibanding periode yang sama tahun 2012.*