Hidayatullah.com–Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Filipina mengatakan bahwa dampak internet, situs-situs seperti Facebook dan televisi dipersalahkan karena menjadi penyebab penurunan kehadiran umat di gereja.
Pastor Kunegundo Garganta mengatakan bahwa internet telah menjadi sebuah “cyber” di mana orang muda tidak menghadiri Misa atau ke gereja.
“[Orang muda] cenderung percaya bahwa apa yang ditawarkan di internet adalah benar,” katanya dalam sebuah wawancara dikutip UCANews di Manila.
Media baru, khususnya media sosial seperti Facebook dan Twitter – telah menjadi tantangan besar bagi Gereja karena media tersebut menjadi lebih relevan dan menginspirasi umat, tambahnya.
Ia juga menilai bahwa media sosial masih belum digunakan secara efektif dalam upaya untuk evangelisasi.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan melalui jajak pendapat oleh Social Weather Stations mengungkapkan bahwa kehadiran umat di gereja pada Misa mingguan khususnya di kalangan orang dewasa Katolik di Filipina menurun dari 64 persen pada Juli 1991 menjadi 37 persen pada Februari 2013.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Survei itu juga mencatat bahwa satu dari setiap 11 umat Katolik Filipina berpikir untuk meninggalkan Gereja.
Pendeta Robert Reyes mengatakan survei itu muncul untuk menunjukkan penurunan umat dalam Misa. Tren itu dikaitkan dengan “homili para imam yang membosankan”.*