Hidayatullah.com—Pengadilan Aljazair hari Jumat (19/4/2013) memvonis penjara seorang pengusaha berkebangsaan Prancis dan empat orang warganya atas dakwaan pemerkosaan, menjalankan jaringan pornografi dan mengajak orang berbuat cabul, lansir AFP.
Tersangka utama pengusaha asal Prancis Jean-Michel Baroche, 67, yang sudah mendekam dalam tahanan sejak tahun lalu divonis penjara tujuh tahun dan denda 200.000 dinar, setelah dinyatakan bersalah memperkosa dan memaksa orang melakukan aborsi.
Rekan bisnis dan sopirnya, Reda Briki, divonis enam tahun penjara. Sementara Saadni Abdenacer mantan wakil kepala daerah Annaba, di mana pengadilan itu berlangsung, mendapat vonis empat tahun penjara.
Dua orang lainnya, seorang dokter kandungan dan pegawai telekomunikasi di wilayah yang sama, dihukum penjara satu tahun. Sedangkan tiga warga Aljazair lainnya yang sudah dibebaskan dengan uang jaminan, tidak divonis bersalah.
Modus tindak kriminal Baroche dilakukan dengan mendirikan agensi model bernama Glamour Arabian Talent di timurlaut Annaba, setelah sebelumnya meninggalkan Tunisia karena revolusi tahun 2011. Dia mengaku sudah mendirikan usaha persewaan mobil mewah dan juga hotel.
Media-media di Aljazair melaporkan, dia mengajak gadis-gadis yang ingin menjadi model ke sebuah vila mewah, lalu menggelar pesta seks di sana dan merekamnya dengan kamera. Video rekaman pesta seks itu kemudian dijual lewat internet.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Baroche dijerat hukum setelah salah seorang wanita melaporkannya melakukan tindak pemerkosaan.
Pria tua itu disidang dengan 11 dakwaan berbeda, temasuk serangan seksual, menghasilkan dan menerbitkan materi pornografi, mengajak orang berbuat cabul dan juga kepemilikan narkoba.*