Hidayatullah.com—Bertekad untuk mengakhiri masalah yang membelit gereja Katolik sedunia selama berpuluh-puluh tahun, Paus Fransiskus mengatakan dia ingin kasus pelanggaran seksual di lingkungan gereja ditangani secara “tegas”, lansir Euronews (5/4/2013).
Paus Fransiskus sudah mengeluarkan pernyataan jelas bahwa dia ingin para rohaniwan pelaku kejahatan seksual diadili secara layak, sementara para korban di masa dahulu dan sekarang dibantu.
Petinggi Katolik sedunia itu sudah bertemu dengan pejabat gereja yang bertanggungjawab untuk menyelidiki kasus-kasus kejahatan seksual oleh para rohaniwan Katolik, yaitu Uskup Gerhard Mueller.
Namun, tekad Paus Fransiskus untuk mengadili para pelaku pedofilia di lingkungan gereja itu diragukan oleh para korban kebejatan rohaniwan Katolik.
Sebuah kelompok para korban, Survivors Network of those Abused by Priest (SNAP), mengatakan bahwa pernyataan yang diucapkan Paus itu tidak cukup.
SNAP mengkritik penguasa baru Tahta Suci Vatikan itu dan menyebut sikapnya hanyalah kelanjutan dari sikap pendahulunya, Paus Benediktus XVI.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Banyak bukti dan pernyataan para korban menunjukkan, Vatikan beserta para pejabat gerejanya di berbagai negara selama ini menutup-nutupi kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh para rohaniwan Katolik.*