Hidayatullah.com—Sebuah sumber pemerintah Arab Saudi hari Rabu membantah telah memberikan izin bagi pendirian klub-klub olahraga wanita di kerajaan itu, dengan mengatakan bahwa komite kementerian belum mencapai keputusan apakah akan memperbolehkannya, lapor Al-Arabiya Kamis (4/3/2013).
“Kami menerima banyak permintaan khususnya dari kalangan pengusaha wanita, tetapi yang hanya bisa saya konfirmasi adalah adanya sebuah komite tinggi kementerian … yang bertemu secara berkala, untuk membicarakan masalah ini,” kata Abdullah Zamel dari Direktorat Umum Kesejaheraan Pemuda kepada Al-Arabiya.
Menurut Zamel, apa yang diberitakan media saat ini adalah rekomendasi yang dibahas dalam pertemuan-pertemuan itu.
Kabar seputar isu ini beraneka ragam disampaikan oleh media dalam dan luar negeri Saudi.
Harian Al-Watan melaporkan bahwa Kerajaan Saudi akan mengeluarkan izin bagi pendirian klub-klub olahraga wanita, seraya menambahkan bahwa pemerintah membentuk komite menteri untuk membolehkannya.
Kantor berita internasional Reuters melaporkan, fasilitas olahraga bagi wanita Saudi biasanya dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, yang dirancang sebagai “pusat kesehatan.”
Al-Arabiya sendiri mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa izin yang diberikan oleh kementerian adalah untuk pendirian pusat fisioterapi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pengusaha wanita Saudi Madawy al-Hasun kepada Al-Arabiya mengatakan, klub olahraga yang beroperasi di Saudi menggunakan beraneka macam nama.
Sementara menurut Zamel, klub-klub semacam itu dianggap ilegal.
Sampai saat ini di sekolah-sekolah putri milik pemerintah Saudi tidak ada pelajaran olahraga. Sementera atlet perempuan Arab Saudi untuk pertama kalinya berpartipasi dalam kancah Olimpiade saat digelar di London tahun 2012.*