Hidayatullah.com—Rohaniwan Katolik Roma paling senior di Prancis, Kardinal Philippe Barbarin, memperingatkan bahwa perkawinan sesama jenis akan menyebabkan “kehancuran total masyarakat.”
“(Perkawinan sejenis) ini memiliki konsekueni yang sangat banyak sekali. Setelah itu (disahkan) mereka mungkin ingin menciptakan pasangan yang terdiri dari tiga atau empat orang. Dan setelah itu, mungkin suatu hari tabu inses pun akan runtuh,” kata Barbarin.
“Halaman pertama Bibel, yang mengatakan bahwa perkawinan merupakan persatuan antara seorang wanita dengan seorang laki-laki, lebih memiliki kekuatan dan kebenaran, melintasi budaya dan masa, dibandingkan keputusan insidental atau sementara yang dibuat oleh parlemen. Ini adalah pilihan pemerintah yang tidak kita sepakati,” kata Barbarin, uskup agung Lyon yang juga merupakan Primate of de Gauls (uskup dengan kekuasaan tertinggi).
Hal itu dikemukakan Barbarin dalam wawancara dengan stasiun radio Kristen RDF akhir pekan kemarin, menyusul pembahasan legislasi dengan Menteri Dalam Negeri Manuel Valls, lapor Telegraph (17/9/2012).
Sementara itu Uskup Frejus-Toulon Dominique Rey menyeru agar dilakukannya pemungutan suara rakyat untuk memutuskan masalah perkawinan sesama jenis itu. Referendum, menurut Rey, lebih adil karena menjamin pemerintah tidak akan dipengaruhi oleh berbagai kelompok lobi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Mayoritas penduduk setuju dengan pandangan tradisional tentang perkawinan,” imbuhnya.
Pemerintah Prancis di bawah kepemimpinan Presiden Francois Hollande dari Partai Sosialis mengajukan rancangan undang-undang yang mengakui perkawinan pasangan homoseksual, yang akan diputuskan pada 24 Oktober mendatang.*