Hidayatullah.com—Jamaah Al Islamiyah meminta Presiden Mesir Muhammad Mursy untuk membatalkan kunjungannya ke Amerika Serikat, terkait ketegangan di negara-negara Arab dan Muslim akibat film “Innocence of Muslims”.
“Film tersebut diproduksi oleh orang Kristen Koptik dengan bantuan orang Amerika,” kata Assim Abdul Majid, salah satu tokoh Jamaah Al Islamiyyah. “Seluruh rakyat Mesir menentangnya,” imbuhnya.
Mursy dijadwalkan menghadiri pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 23 September mendatang.
“Kita telah memilih Mursy untuk membela agama dan kesucian kami,” kata Hamada Nassar, jurubicara Jamaah Al Islamiyyah.
“Dia seharusnya tidak takut kalau-kalau Amerika Serikat memangkas bantuan militernya, karena Allah akan memberi gantinya,” kata Nassar optimis.
Menurut Nassar, Amerika Serikat pasti sudah menghapusnya dati seluruh website dan dari Google, jika ada film semacam itu yang menentang Yahudi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Abdul Majid juga tidak yakin Amerika Serikat akan menghentikan bantuannya untuk Mesir. “Hal itu bukan kepentingan AS, sebab mereka tahu kita ini superpower di kawasan regonal,” kata Abdul Majid, dikutip Al Mishry Al Yaum (16/9/2012).*