Hidayatullah.com–Sumber dari Al Ikhwan Al Muslimun mengatakan bahwa pembicaraan antara Ikhwan Mesir dan Iraq berlangsung di Kairo pada Sabtu (8/9/2012). Kedua kelompok ini membahas isu-isu regional, lansir Syarqilawsat.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa pimpinan Ikhwanul Muslimin Iraq yang juga mantan pimpinan parlemen Iraq, Iyad Samarrai telah melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Ikhwanul Muslimin dan Partai Kebebasan dan Keadilan selama kunjungannya di Mesir.
Dalam kunjungannya tersebut, Samarrai didampingi oleh sejumlah anggota biro politik partai dari Ikhwanul Muslimin Iraq. Dalam kunjungan beberapa hari di Mesir ini, Ikhwanul Muslimin Iraq juga akan berbicara dengan sekelompok tokoh masyarakat untuk membahas hubungan Iraq-Mesir dalam segala bidang.
Dalam kunjungannya ke kantor pusat Partai Kebebasan dan Keadilan di Kairo, Samarrai bertemu dengan Dr. Essam Erian, pimpinan Partai dan juga bertemu dengan Dr. Saad Katatni, ketua Parlemen Mesir yang dibubarkan. Pertemuan itu menyinggung soal peranan Mesir dalam wilayah Arab di periode yang akan datang, selain juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Selain itu, Samarri juga meminta agar Mesir menggunakan diplomasi persuasif dengan rezim Suriah Bashar Assad. Dia mengatakan, “Kita tidak dapat memberikan tekanan pada rezim Suriah.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia juga memuji keberhasilan Presiden Muhammad Mursy atas keberhasilannya mengatasi banyak kendala yang dihadapinya. Dia mengatakan, “Semua orang menantikan kembalinya peran Mesir dalam dunia Arab dan internasional.”*