Hidayatullah.com—Angkatan Laut Mesir menolak permintaan Amerika Serikat untuk menembak kapal Iran yang membawa persenjataan menuju Suriah, saat melintas di Terusan Suez. Demikian dikatakan pejabat Otoritas Terusan Suez kepada Al Arabiya (26/8/2012).
Mohab Mamish, yang juga mantan komandan AL Mesir, menyangkal kemungkinan adanya serangan militer apapun di kawasan Terusan Suez, guna menjamin keamanan lalulintas perairan internasional.
“Tujuan utama saya sejak diangkat sebagai ketua Otoritas Terusan Suez pada 12 Agustus lalu adalah menjamin semua kapal bisa melewati perlintasan air itu dengan aman,” kata Mamish.
Presiden Muhammad Mursy sudah membantah kabar tentang penjualan atau penyewaan Terusan Suez. Dan terkait hal itu, Mursy memerintahkan agar tidak ada perusahaan-perusahaan asing yang boleh terlibat dalam proyek pembangunan di Terusan Suez, kata Mamish.
Mamish juga menjelaskan bahwa sebuah komite telah dibentuk untuk menangani proyek-proyek pembangunan di kawasan Terusan Suez, termasuk masalah pemeliharaan dan bahan bakar.
Mengenai masalah uang yang harus dibayarkan setiap kapal yang melintas, Mamish menjelaskan bahwa ketentuannya diatur oleh komite tertentu yang memperhatikan biaya yang ditarif perlintasan air internasional lainnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat ditanya tentang muatan yang dibawa oleh kapal-kapal yang melintas, Mamish mengatakan bahwa informasi tentang bobot, isi dan jenis muatan setiap kapal harus diberitahu terlebih dahulu setidaknya 24 jam di muka sebelum diverifikasi untuk mendapatkan izin melintas.*