Hidayatullah.com–Presiden Uni Emirat Arab Syeikh Khalifa bin zayed Al Nahyan hari Ahad lalu memerintahkan Yayasan Kemanusiaan Khalifa bin Zayed Al Nahyan untuk mengirimkan bantuan kepada Muslim di Myanmar, lansir situs berita Pakistan The News Senin (13/8/2012).
Perintah itu dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Syeikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan hari Jumat sebelumnya, mengirim surat kepada masyarakat internasional agar membantu minoritas Muslim di Myanmar yang sedang mengalami kesulitan.
Syeikh Abdullah mengajak masyarakat internasional untuk menekan pemerintah Myanmar agar menghentikan kekerasan sektarian yang telah menghancurkan wilayah barat negara tersebut.
Sementara itu warga Myanmar yang berada di UEA mengungkapkan kekhawatiran mereka akan meningkatnya kekerasan atas Muslim terutama pada bulan Ramadhan.
“Para ekstrimis Buddhis tidak akan membiarkan kami pergi bekerja atau ke masjid untuk shalat. Mereka akan membunuh keluarga kami jika mereka bersikukuh pergi ke masjid, dan sementara pemerintah tidak berbuat apapun untuk mengatasinya,” kata Noor Tandmiya yang dulu tinggal di distrik Mongdu.
“Kami mengamali kesulitan, bahkan untuk sekedar berbuka puasa. Tidak ada makanan, tidak ada air. Bahkan meskipun kami punya uang, kami tidak bisa membeli apapun,” imbuhnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Jumat lalu mengumumkan komitmen bantuan untuk para pengungsi Myanmar sebesar USD32,5 juta. Sementara Raja Saudi telah memerintahkan pengiriman bantuan untuk Muslim Rohingya sebanyak USD50 juta atau sekitar 500 milyar rupiah.*