Hidayatullah.com–Setelah menuai kritikan dari berbagai pihak mengenai pencalonan Dr. Muhammad Yusri, sebagai menteri perwakafan, Dr. Hisyam Qandil selaku perdana menteri Mesir tidak jadi menunjuk tokoh Salafy itu, dan beralih kepada Dr. Usamah Muhammad Hasan Al Abd rektor Universitas Al Azhar sebagai gantinya, demikian lansir Al Yaum As Sabi’ (2/8/2012).
Dr. Hisyam Qandil lantas menjalin komunikasi dengan Syeikh Al Azhar, Dr. Ahmad At Thayyib untuk meminta saran mengenai siapa yang layak menjabat sebagai menteri perwakafan. Akhirnya pilihan jatuh kepada Dr. Usamah Al Abd rektor Universitas Al Azhar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pencalonan Dr. Muhammad Yusri sebagai menteri perwakafan banyak ditentang oleh para intelektual dan beberapa ulama seperti Dr. Usamah Sayyid Al Azhari selaku ketua Maktab Risalah Al Azhar, Dr. Hasan As Syafi’i yang menjabat sebagai ketua Majma’ Al Lughah Al Arabiyah, serta beberapa pejabat di kementerian perwakafan dan para tokoh shufi Mesir.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meski Dr. Muhammad Yusri mencoba meyakinkan berbagai pihak yang menentang pencalonanya dengan melakukan sahur bersama Dr. Abdul Qadir Al Qashbi syeikh thariqah shufi Mesir, namun hal itu tidak meredakan kritikan.