Hidayatullah.com—Warga Mesir mengejar sosok mantan presiden Husni Mubarak yang berkeliaran bebas di Heliopolis, kawasan lokasi istana kepresidenan Mubarak berada. Namun, pengejaran itu berakhir dengan permintaan maaf.
Puluhan orang di daerah Heliopolis Kairo tersulut amarahnya ketika melihat Abdullah Shumari, yang mereka kira Mubarak lepas dari sebuah rumah sakit militer di Maadi tempat di mana ia dirawat saat ini, lapor Harmees Press Ahad kemarin, kutip Al Arabiya (9/7/2012).
Lalu lintas menjadi macet saat Shumari berusaha menghindari kerumunan massa yang marah.
Dia tidak berhasil meyakinkan warga bahwa dirinya bukanlah mantan presiden Mesir Husni Mubarak, sampai akhirnya dia menunjukkan identitas sebagai warga Yaman dengan paspornya.
Mereka pun kemudian percaya setelah mendengar aksen Yaman-nya.
Shumari mengaku datang ke Mesir untuk mengunjungi familinya. Ia juga menunjukkan paspornya kepada polisi dan kelihatan lebih muda dari Mubarak.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Orang-orang yang berusaha menangkap Mubarak pun akhirnya meminta maaf kepada pria ‘kembaran’ mantan presiden mereka itu, yang langsung cepat-cepat naik taksi meninggalkan tempat kejadian.*