Hidayatullah.com—Yayasan kemanusian asal Turki IHH mempertemukan anak-anak yatim dari berbagai negara dalam acara “The 5th International Orphans’ Get Together Program” pada hari Ahad 3 Juni 2012 di Sutluce, Istanbul.
Acara yang digelar di Halic Congress Center itu diikuti oleh 80 anak yatim dari 14 negara seperti Albania, Azerbaijan, Indonesia (Aceh), Filipina (Moro), Palestina, Iraq, Kyrgyzstan, Pakistan, Sierra Leone, Somalia, Sri Lanka, Tanzania dan Turki. Anak-anak berdoa bersama, menyanyikan lagu pujian serta menampilkan beragam pertunjukan dari daerah asal mereka di panggung.
Dalam sambutannya, Presiden IHH Bulent Yildrim menyampaikan kabar mengkhawatirkan, terkait laporan statistik mengenai kondisi anak yatim di seluruh dunia. Yildrim menjelaskan, terdapat sekitar 200 juta anak yatim di seluruh dunia yang membutuhkan pertolongan. Dan yang lebih mengenaskan, sebagian besar dari mereka berada di negara-negara Islam. Mereka memerlukan pendidikan, perawatan kesehatan, tempat tinggal serta makanan. IHH saat ini membantu lebih dari 25.000 anak yatim.
“Kami berusaha keras untuk meningkatkan jumlah itu, dari 25.000 menjadi 100.000 dalam waktu 5 tahun. Kami meminta masyarakat untuk memberikan sokongan kepada Proyek Dukungan Keluarga dan mengasuh anak yatim. Kami ingin setiap keluarga mengasuh seorang anak yatim di negara Muslim. Kita perlu meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim. Mereka adalah anak-anak kita. Membangun masa depan mereka berarti membangun masa depan kita. Mari membangun masa depan anak-anak di lingkungan Muslim. Kita adalah umat dari seorang nabi yang yatim, namun kepedulian kita terhadap anak yatim belum mencukupi. Insya Allah, itu akan berkembang seiring waktu dan kepedulian itu sudah mulai tampak. Jutaan orang di dunia menunggu bantuan Anda,” kata Yildrim menggugah hati para dermawan, sebagaimana dimuat dalam situs IHH.
Lebih lanjut Yildrim berkata, “Korban paling menderita dari kesulitan di daerah yang mengalami konflik, kelaparan dan perang adalah anak-anak. Mereka kehilangan orangtua. Anak-anak terpaksa hidup di jalanan tanpa masa depan. Kami di IHH berusaha memelihara anak yatim dan memenuhi kebutuhannya. Dengan melakukan hal ini, kami mengharap ridha Allah. Saat pertama kali meluncurkan Proyek Dukungan Keluarga, banyak orang menakuti-nakuti kami dengan mengatakan bahwa kami akan malu sebab program tersebut akan gagal. Tetapi alhamdulillah, kami berhasil. Kami percaya bahwa jika kita bekerja demi Allah, maka Allah akan menolong kita.”
Anak-anak yang datang dari Van dan Suriah memberikan bunga kepada Yildrim dan menyampaikan terima kasih mereka kepada IHH, yang telah memberikan bantuan ke daerahnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam acara tersebut musisi Turki, Mesut Kurtis dan Omer Karaoglu, mempersembahkan konser mini.
Pada hari yang sama, panita menyerahkan penghargaan kepada peserta lomba film pendek yang digelar IHH dalam “White Pigeon Short Film Contest” tahun ini, yang bertemakan “Holy Trusts” (amanah suci) tentang anak yatim.
Acara yang juga dihadiri oleh para pejabat negara, dan perwakilan organisasi kemanusian dari 14 negara tersebut disiarkan secara langsung oleh stasiun-stasiun televisi nasional dan internasional, serta berbagai stasiun radio.
Kemeriahan pertemuan anak-anak yatim dari berbagai negara itu dapat dilihat dalam rekaman video yang diunggah IHH di http://vimeo.com/42968463.*