Hidayatullah.com—Pria Kanada pelaku homoseksual dan berprofesi sebagai bintang film cabul pembunuh pria teman kencannya secara sadis dan merekam adegan pembantaian tersebut akhirnya berhasil ditangkap aparat Jerman.
Luka Rocco Magnotta yang dijuluki “Canadian Psycho” ditangkap di sebuah warung internet di Neukoelln, sebuah distrik kelas pekerja di Berlin.
“Saya bisa konfirmasikan bahwa orang yang ditangkap adalah Magnotta yang dicari-cari,” kata jurubicara polisi kepada AFP, Senin (4/6/2012).
“Pada pukul 1:30 siang, seorang saksi menghentikan mobil polisi di Karl Marx Strasse dan mengatakan bahwa ia mengenali seorang pelaku kriminal di sebuah warung internet … Petugas kemudian langsung mendatangi tempat tersebut,” kata jurubicara polisi, dikutip AFP.
Penangkapan di Berlin menjadi akhir pengejaran atas Magnotta yang diburu Interpol dari 190 negara. Magnotta berada dalam incaran polisi sejak hari Jumat lalu ketika ia menampakkan batang hidungnya di Paris. Begitu menurut polisi Prancis.
Polisi Prancis melacak keberadaan Magnotta dengan melacak sinyal telepon genggamnya. Magnotta diketahui telah meninggalkan kamar hotel tempatnya menginap, saat polisi tiba di lokasi dan menemukan sejumlah majalah pornografi beserta kantong muntah bergambar logo penerbangan, yang ditumpanginya saat meninggalkan Kanada menuju Prancis satu pekan lalu.
Interpol mengeluarkan red notice pada hari Kamis pekan lalu atas nama Magnotta yang juga dikenal dengan Eric Clinton Newman dan Vladimir Romanov.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Magnotta mencuat saat polisi mengatakan pada hari Selasa pekan lalu bahwa sebuah potongan kaki manusia dikirim ke markas partai pemerintah Kanada, Partai Konservatif.
Sebuah potongan tangan kemudian ditemukan di kantor pos Ottawa dan bagian dada ditemukan di Montreal.
Polisi yakin, potongan tubuh itu adalah milik pasangan homoseksual Magnotta, dan oleh karenanya pria gay itu menjadi orang pertama yang dicurigai.
Pria homo korban pembunuhan itu diidentifikasi bernama Lin Jun, seorang mahasiswa, yang menurut polisi Montreal “menjalin hubungan asmara” dengan bintang film porno tersebut.
Magnotta, yang pernah melakukan operasi plastik agar wajahnya mirip aktor James Dean, sering memakai lipstik dan rias wajah. Pria gay itu mewarnai rambutnya dan mengenakan rambut palsu. Kadang-kadang gay berusia 29 tahun itu berdandan dan mengenakan pakaian wanita.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Digambarkan sebagai seseorang yang tampan dan narsistik, Magnota aslinya memiliki rambut hitam dan mata biru. Ia juga memiliki sejumlah nama palsu.
Tahun 2009 Magnotta membuat rekaman video yang diunggah ke YouTube tentang bagaimana cara menghilang dan tidak pernah ditemukan. Dia bilang, seseorang harus menarik diri dari pergaulan, memiliki dua surat-surat identitas palsu, mengubah semua asetnya ke dalam bentuk uang tunai, lalu pergi naik bis setelah menjual kendaraan yang pernah dipakai guna menghilangkan jejak.*