Hidayatullah.com–Para ulama Mauritania menyampaikan pernyataan sikap mengenai aksi pembakaran sejumlah kitab rujukan madzhab Maliki, mereka menilai bahwa perbuatan itu bukanlah sikap umat Islam, demikian lansir Rim Media (02/05/2012).
Di bawah kepemimpinan Syeikh Dr. Bin Bayah para ulama menyampaikan bahwa aksi pembakaran merupakan perbuatan di luar sifat Muslim, dan mereka menyampaikan rasa syukur dimana rakyat dan para pemimpin pertai politik kompak melakukan penolakan terhadap aksi pembakaran yang mereka nilai karena disebabkan kejahilan terhadap Islam.
Para ulama juga menanggapi argumen Biram Walid Abidi pemimpin gerakan IRA yang memimpin aksi pembakaran yang mengatakan bahwa ia menolak buku-buku tersebut karena merupakan pemikiran manusia yang bisa salah, berbeda dengan Al Quran dan As Sunnah.
Para ulama itu pun menyatakan bahwa pemisahan antara fiqih dan Al-Quran serta As Sunnah akan membangun subhat bahwa fiqih tidak mengandung Al Qur`an dan As Sunnah atau bahkan bertentangan dengan keduannya. Dan hal ini bisa menyebabkan kaum awam meremehkan kitab-kitab madzhab beserta para ulamanya.
Dari subhat itu, para ulama tersebut menyebutkan, ”Seakan-akan seluruh rakyat Muslim ini lebih dari 1000 tahun tidak mengamalkan Al-Qur`an dan As Sunnah dalam ibadah serta muamalah.”
Dan kesimpulan itu menurut mereka bertentangan dengan kenyataan serta kaidah yang merupakan pengetahuan dasar dalam ilmu syariat yang diterapkan dalam madzhab-madzhab di setiap masa dan tempat bahwa bahwa fiqih terdiri dari Al Qur`an dan As Sunnah atau dari apa-apa yang diambil kesimpulan dari keduanya, dan itu merupakan bagian dari dien.
Para ulama juga menyampaikan mengenai pentingnya menggelar muktamar mengenai madzhab Maliki untuk menjelaskan kepada umat bahwa madzhab tersebut dalam pokok maupun cabang berasas Al-Quran dan As-Sunnah. Dan mereka akan bekerja sama dengan perkumpulan-perkumpulan ulama di Mauritania guna mensukseskan acara tersebut.
Selain Syeikh Bin Bayah sejumlah ulama lain seperti Syeikh Aslam Walid Musthafa, Syeikh Muhammad Al Mukhtar Walid Ambalah, Syeikh Muhammad Fadhil Walid Muhammad Amin, Syeikh Abdullah Walid A’al Salim, Syeikh Abu Bakr Walid Ahmad serta Syeikh Buna Umar Li ikut menandatangani pernyataan itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Biram Walid Abidi menggelar aksi pembakaran beberapa kitab madzhab Maliki seperti Al Mudawwanah yang diriwayatkan dari Imam Malik bin Anas, Hasyiyah Ad Dasuki ala As Syarh Al Kabir karya Imam Ad Dasuki serta Syarh Khalil, Ibnu Asyir serta Al Akhdhari. Mereka menggelar pambakar setelah melaksanakan shalat Jumat pada 24 Maret 2012 lalu di Nouakchott Mauritania.*