Hidayatullah.com–Faruq Syausyah selaku sekjen Majma Al Lughah Al Arabiyah menyebutkan bahwa ada 100 sekolah di Mesir yang sama sekali tidak menggunakan bahasa Arab dalam berbagai mata pelajarannya. Syausyah menilai bahwa hal itu merupakan usahan untuk menghapus bahasa ibu dan memproduksi warga negara yang tidak memahami bahasa masyarakatnya dengan benar, demikian lansir Ikhwan Online (9/4/2012).
Sebab itu pihaknya meminta kepada pihak kementerian pendidikan untuk merubah kurikulum dan merevisi buku panduan serta meningkatkan kemampuan pengajar bahasa Arab.
Kepada parlemen Syausyah meminta untuk mengaktifkan kembali butir pertama dari undang-undang Mesir yang menyebutkan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa resmi dan tidak boleh memasang plakat organisasi kecuali dengan bahasa Arab resmi.
Pihak Al Majma’ sendiri sudah menyusun kamus tematik bergambar bagi anak-anak Arab dan sudah siap untuk dicetak. Al Majma juga menyusun kamus khusus yang memuat istilah-istilah akuntansi dan komunikasi yang telah diserap ke dalam bahasa Arab. Langkah ini dilakukan agar kalangan muda Arab bisa menggunakan bahasa Arab dengan benar.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/