Hidayatullah.com—Perjuangan tokoh Afrika Selatan Nelson Mandela dalam menentang rasisme apartheid di negaranya diarsipkan dalam bentuk digital dan ditampilkan di dunia maya, guna mengingatkan para generasi muda akan sejarah bangsanya.
Ribuan surat, foto dan dokumen terkait dengan mantan presiden Afrika Selatan itu, telah dimunculkan dalam sebuah website, termasuk catatan-catatan pribadinya untuk keluarga yang diselundupkan keluar penjara saat Mandela dikurung oleh pemerintah rasis Afrika Selatan .
Menteri Sains dan Teknologi Afrika Selatan Naledi Pandor memuji proyek itu dalam sebuah pertemuan di ibukota Johannesberg.
“Menurut saya generasi muda mungkin akan belajar dari arsip-arsip itu saat mereka menelusurinya, dan mungkin dapat menjadi nilai positif untuk menjadi contoh dalam kehidupannya,” kata Naledi, dikutip Euronews (28/03/2012).
Proyek itu sebagian didanai oleh raksasa industri internet Google, yang berencana meluncurkan situs serupa untuk tokoh-tokoh sejarah lainnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Salah seorang cucu Mandela, Ndileka, mengatakan bahwa kakeknya yang kini berusia 93 tahun itu sangat senang dengan adanya arsip digital tersebut.
Bagi Anda yang ingin membacanya, bisa mengunjungi alamat situs nelsonmandela.org.*