Hidayatullah.com—Kantor Kementerian Luar Negeri Pakistan hari Kamis (19/01/2012) menyangkal laporan yang mengatakan bahwa mereka akan membuka kembali rute pengiriman logistik pasukan AS dan NATO ke Afghanistan.
Berbicara dalam konferensi pers mingguan Islamabad, jurubicara Kemenlu Abul Basit mengatakan, syarat untuk pembukaan kembali rute tersebut belum diputuskan, lansir Xinhua.
Islamabad menutup jalur logistik tentara asing ke Afghanistan pada Nopember 2011, menyusul terjadinya serangan atas pos perbatasan Pakistan oleh NATO sehingga menewaskan 24 prajurit Pakistan.
Sementara itu ketua Komite Militer NATO yang baru, Jenderal Knud Bartels, mengakui bahwa pihaknya membutuhkan jalur suplai logistik lewat Pakistan tersebut.
Meskipun demikian, Bartels tidak mau secara terbuka mengakui bahwa NATO sangat membutuhkannya sekarang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kami tidak berada dalam keadaan putus asa,” kata Bartels. “Tapi ini adalah masalah yang harus iselesaikan dalam jangka waktu yang wajar,” katanya lagi.*