Hidayatullah.com–Usai menangkap ratusan pelacur di ibukota negara, Direktur Jenderal Kepolisian Chad Moussa Haroun Tirgo menegaskan bahwa operasi tersebut akan terus dilanjutkan.
“Chad memiliki kebiasaan dan peraturannya sendiri, namun kami melihat semakin banyak orang asing yang datang ke wilayah negara kami untuk terlibat dalam kegiatan prostitusi tanpa mengindahkan peraturan kami,” kata kepala polisi nasional Chad itu, Ahad lalu sebagaimana dikutip Xinhua (30/11/2011).
“Pada 22 Nopember 2011, kami melakukan operasi di mana kami menangkap 236 pelacur di berbagai wilayah ibukota,” jelas Tirgo.
Di antara mereka terdapat 105 warga Chad dan 135 perempuan dari berbagai negara, seperti Kamerun, Kongo, Nigeria dan Niger.
“Polisi telah diperintahkan untuk memastikan bahwa di masa datang, kami tidak akan melihat para wanita berdiri di pinggir-pinggir jalan menunggu pelanggan mereka,” kata kepala polisi itu memperingatkan.
Kebanyakan pelacur asing datang ke Chad untuk menawarkan diri kepada para pekerja asing yang menggarap proyek pengeboran minyak di negara itu. Tidak sedikit dari mereka berasal dari keluarga miskin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tirgo menegaskan, pergerakan orang dan barang di kawasan ekonomi dan keuangan di Afrika Barat tidak boleh menyebabkan terjadinya erosi moral dalam masyarakat.
Tirgo meminta agar kementerian yang bertanggungjawab dalam urusan keamanan, imigrasi dan sosial bekerjasama melakukan kampanye anti prostitusi di negara mereka.*