Hidayatullah.com–Pengacara dari mantan jenderal Serbia pembantai Muslim Bosnia, Ratko Mladic, mengatakan bahwa kondisi kesehatan kliennya di penjara Scheveningen memburuk.
Sebagaimana dilansir Radio Nederland (08/11/2011), Branko Lukic kepada surat kabar di Sarajevo, Dnevni Avaaz, mengatakan bahwa Mladic kini harus menggunakan kursi roda.
Menurut surat kabar itu, Lukic mengatakan empat dokter akan datang dari Serbia pekan depan untuk memeriksa mantan jenderal di penjara. Tim dokter terdiri dari seorang psikiater, ahli saraf, ahli jantung dan ahli paru-paru.
Mladic kabarnya menderita batu ginjal dan sakit pada saluran kencing. Bulan Agustus di rumah sakit penjara, Mladic sempat menjalani operasi hernia inguinalis dan di bulan Oktober dirawat di RS Bronovi, Den Haag, karena pneumonia yang dideritanya.
Selain itu, ia juga menderita stroke akibat infeksi otak. Penyakit itu didapatnya selama bersembunyi di Serbia. Karena infeksi tidak pernah diobati, Mladic mengalami kesulitan berbicara.
Mladic, yang oleh Pengadilan Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) divonis melakukan kejahatan perang, sudah mengeluhkan kondisi kesehatannya sejak dibawa ke Den Haag akhir Mei lalu, setelah ditangkap di Serbia.
Ratko Mladic adalah komandan tertinggi pasukan Serbia di Bosnia selama perang tahun 1992-1995 di bekas negara Yugoslavia. Ia pula yang memimpin pembantaian sekitar 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim Bosnia dalam peristiwa Pembantaian Srebrenica. Menurut laporan yang berhasil diungkap di pengadilan penjahat perang Serbia lainnya, Mladic mendapatkan gaji dan menerima perintah dari Republik Serbia selama ia pemimpin pasukan Serbia di Bosnia. Baca berita sebelumnya: Ratko Mladic Digaji Serbia.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/