Hidayatullah.com–Bencana kelaparan yang menghantam wilayah selatan Somalia sepertinya kan meluas dalam waktu beberapa hari ini, meskipun banyak bantuan internasional berdatangan. Demikian Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan.
“Situasi di Somalia semakin memburuk,” kata kantor koordinator bantuan kemanusiaan PBB OCHA dalam laporannya yang dirilis hari Jum’at malam (02/9). Seraya menambahkan data mengenai jumlah korban akan disampaikan menyusul.
“Unit Analisis Keamanan Pangan dan Nutrisi Somalia memperingatkan … hampir semua wilayah selatan terkena bercana kelaparan,” bunyi laporan itu.
“Meskipun angka pengungsi di dalam negeri berkurang, namun tingkat malnutrisi dan kematian serta penyebaran penyakit menular bertambah,” imbuh OCHA.
PBB menyebutkan, setidaknya 20% rumahtangga Somalia sangat kekurangan makanan, 30% warga Somalia kekurangan gizi akut, dan terjadi dua kematian per 10.000 penduduk setiap harinya.
Somalia yang mengalami perang saudara sejak 1991, diumumkan mengalami bencana kelaparan parah secara resmi oleh PBB pada bulan Juli. Kelaparan akibat kekeringan dan perang diketahui menyebar dari daerah Bakool dan Shabelle Bawah yang berada di wilayah selatan. Kemudian menyebar ke beberapa daerah lain, termasuk ibukota Mogadishu.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/