Hidayatullah.com–Seorang komandan militer Ira mengatakan bahwa pertahan udara negaranya memaksa Amerika Serikat untuk mengubah taktik operasional pesawat pengintai mereka.
Brigadir Jenderal Farzad Esmaili, komandan pangkalan udara Khatam Al Anbiya, mengatakan pada hari Sabtu (27/8) bahwa saat dilakukan latihan Velayat 89 tahun lalu, dua pesawat mata-mata Amerika berhasil diusir menjauh.
“Saat latihan itu, dua pesawat mata-mata Amerika yang mengira dirinya idak terlihat, diperingatkan dan dipaksa menjauhi perbatasan negara kita. Ini menunjukkan ketangguhan sistem pengawasan pertahanan udara kita,” kata Esmaili sebagaimana dikutip kantor berita Fars.
Esmaili menjelaskan, dulu peralatan radar Iran mengunakan gelombang UHF dan sekarang menggunakan VHF. Di masa depan mereka akan membuat radar yang menggunakan gelombang HF.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Beberpa tahun terakhir Iran kerap memamerkan kekuatan persenjataan dan pertahanan udara mereka kepada publik. Dan senantiasa menegaskan bahwa sistem pertahanan yang dibangunnya semata-mata untuk melindungi negaranya. *