Hidayatullah.com–Jurubicara Taliban mengatakan pihaknya menembak jatuh sebuah helikopter karena pasukan NATO menyerang tempat pertemuan pemberontak.
Jurubicara tersebut mengatakan pihak pemberontak menjatuhkan helikopter dengan menggunakan roket setelah pasukan AS dan Afghanistan menyerang sebuah rumah di daerah Sayd Abad, Wardak dimana kelompok perlawanan melakukan pertemuan Jumat malam, lapor kantor berita Associated Press.
Saksi mata setempat memastikan hal ini kepada BBC dengan mengatakan dirinya melihat helikopter yang terbang rendah, ditembak roket, terbakar dan kemudian mengalami kecelakaan.
Helikopter tersebut dilaporkan dalam perjalanan kembali setelah melakukan operasi terhadap Taliban di mana delapan pejuang diduga tewas.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO memastikan kecelakaan tetapi belum memberikan rincian korban ataupun penyebab kejadian.
NATO menyatakan sedang melakukan operasi untuk mengumpulkan sisa helikopter dan mengetahui penyebab kecelakaan. Mereka mengatakan “musuh sedang beroperasi di daerah” tempat helikopter jatuh.
31 tewas
Pejabat Afghanistan mengatakan 31 anggota pasukan khusus AS dan tujuh tentara Afghanistan pada kejadian di Afghanistan timur tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ini adalah korban terbesar Amerika Serikat dalam satu kejadian di Afghanistan.
Saat ini terdapat 140.000 pasukan asing – sekitar 100.000 dari AS – di Afghanistan. Mereka bertempur melawan milisi Taliban dan melatih pasukan setempat agar dapat mengamankan negara itu.
Semua pasukan tempur asing dijadwalkan meninggalkan Afghanistan akhir tahun 2014, sebagian diantaranya sudah pergi.*