Hidayatullah.com–Ahmad Wali Karzai mungkin telah mempermalukan Presiden Afghanistan dan Amerika Serikat, nmun ia adalah perunding yang sangat diandalkan dalam negosiasi dengan kelompok Taliban.
Para analis menilai, pembunuhan atas diri Ahamd Wali menggambarkan kemunduran politik dan pribadi presiden, yang dapat mengancam hasil kerja pasukan Amerika Serikat di wilayah Selatan Afghanistan, tempat kelahiran dan pusat kekuatan Taliban.
Ahmad Wali ditembak mati oleh Sardar Muhammad, seorang anggota senior tim keamanan keluarga Karzai di Kandahar, yang sudah mengenal Ahmad Wali selama sepuluh tahun.
Sardar yang bertugas di desa Karz pergi ke Kandahar pada hari Selasa (12/7) pagi, dengan alasan ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada atasannya itu.
“Pria itu membawa pisol dan melewati pemeriksaan keamanan lalu pergi ke kamar Ahmad Wali. Begitu Ahmad Wali keluar dari kamar mandi, Sardar lalu menembaknya di kepala dan dada,” kata Abdul Razeq, kepala polisi Kandahar.
Sardar tewas ditempat oleh tembakan penjaga kediaman Ahmad Wali, tak lama setelah dia berhasil membunuh majikannya.
“Adik saya menjadi martir di rumahnya hari ini,” kata Karzai dalam sebuah konferensi pers di Kabul, didampingi Presiden Prancis Nocolas Sarkozy yang saat itu sedang berkunjung ke Afghanistan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pembunuhan Ahmad Wali dikecam oleh para pendukung Karzai, komandan pasukan gabungan NATO di Aghanistan Jenderal David Patraeus, duta besar AS di kabul dan Perdana Menteri Pakistan Yousaf Raza Gilani.*