Hidayatullah.com–Pengadilan di Beograd hanya butuh waktu bberapa jam saja untuk menolak banding Ratko Mladic atas pemindihan dirinya ke Den Haag, Belanda, guna diadili sebagai penjahat perang.
Berkas permohonan banding diterima pengadilan kejahatan perang Serbia pada Selasa (31/5) pagi.
Pengacara Mladic yang mengirim permohonan bandingnya pada hari Senin mengatakan bahwa kliennya memerlukan perawatan dokter sehingga tidak layak dikirim ke Den Haag untuk diadili.
Namun para dokter yang memeriksanya pada hari Jum’at mengatakan bahwa Mladic–yang buron selama 16 tahun dan ditangkap di desa Lazarevo sebelah utara Beograd satu hari sebelumnya–cukup sehat untuk diesktradisi.
Tidak kurang dari 7.500 pria dan anak-anak Muslim dibantai oleh pasukan Serbia pimpinan Ratko Mladic selama perang tahun 1995 di pecahan negara Yugoslavia itu.
Dengan ditolaknya banding, Mladic dapat diterbangkan ke Den Haag dalam hitungan jam. Dari sana ia akan dikirim ke pusat penahanan pengadilan kejahatan perang PBB untuk bekas Yugoslavia di daerah Scheveningen.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di bawah pengawalan ketat, sebelumnya Mladic melakukan ziarah ke makam Ana putrinya yang bunuh diri pada usia 24 tahun setelah membaca tulisan di majalah tentang kebengisan ayahnya terhadap orang-orang Islam.*