Hidayatullah.com–Seorang teolog moral, Pastor Perez-Soba menulis di L’Osservatore Romano mengkritik penggunaan kondom untuk mencegah penyebaran AIDS, dengan mengatakan bahwa kondom lebih memperburuk persoalan karena penggunaan kondom itu hanya mempromosikan rasa aman yang palsu.
“Sejumlah aksi yang mengajak orang untuk menggunakan kondom tanpa pandang bulu itu bukannya membebaskan orang dari HIV/AIDS melainkan mencekoki orang dengan keyakinan palsu bahwa tidak ada bahaya, padahal penggunaan kondom itu sendiri meningkatkan kemungkinan terinfeksi penyakit tersebut,” tulis seorang teolog moral yang tinggal di Roma, demikian Daily Telegraph.
“Menawarkan kondom sebagai solusi terhadap penyebaran AIDS merupakan suatu kesalahan besar,” kata imam itu. Menggunakannya sekedar karena kondom sudah biasa digunakan hanya menunjukkan tidak adanya tanggung jawab terhadap orang lain.” Sekalipun kondom menawarkan perlindungan terbatas, katanya, ada juga kegagalan terkait penggunaan kondom.
Tidak ada jaminan bebas AIDS dengan menggunakan kondom, katanya, sambil menambahkan bahwa penggunaan kondom sebaliknya meningkatkan perilaku penuh resiko karena keyakinan yang palsu bahwa orang akan terlindung dari AIDS karena menggunakan kondom.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekalipun menggunakan kondom, pasangan tidak boleh berhubungan seks jika salah satunya positiv terkena HIV, karena resiko terinfeksi.
“Dihadapkan dengan kemungkinan infeksi tersebut, pasangan bisa membuat kesepakatan untuk tidak berhubungan seks demi kesehatan, karena adanya kekhawatiran dari pihak yang bebas HIV,” ujar Pastor Perez-Soba.*