Hidayatullah.com–TV dalam negeri Libya menunjukkan keberadaan Muammar Qadhafi dalam rapat para pejabat di Tripoli, untuk meredakan spekulasi yang beredar jika penguasa tersebut terluka pada serangan bulan April.
Qadhafi yang berusia 68 tahun, tetap low profile sejak serangan pada tanggal 30 April yang menyerang pemukimannya di Bab al-Aziziyah di ibukota Tripoli, terlihat sehat menggunakan jubah coklat, kacamata gelap serta topi hitam. Seperti yang dilaporkan Reuters pada hari Kamis.
Putra termuda Qadhafi, Saiful Arab Qaddafi, dan tiga cucunya tewas karena serangan udara oleh NATO yang menurut pemerintah merupakan usaha pembunuhan langsung penguasa Libya itu.
Video yang ditayangkan Rabu malam menunjukkan Qadhafi dalam pertemuan dengan pemimpin suku-suku Libya dari bagian timur Negara tersebut di sebuah hotel di Tripoli. Tayangan itu tidak memberikan tanggal pertemuaan tersebut dan hanya tayang beberapa menit.
“Kami mengatakan pada dunia: “Inilah perwakilan dari suku-suku Libya,’” ujar Qadhafi pada pertemuan tersebut kemudian menyebutkan beberapa tokoh dan mengenalkan beberapa dari mereka. Tayangan itu juga menunjukkan seorang pria tua mengatakan pada Qadhafi “Anda akan menjadi pemenang.”
Sebelumnya di hari Rabu, pasukan revolusi Libya berhasil mengambil alih bandara di sebelah Barat kota Misratah setelah pertarungan sengit dengan pasukan pro-Qadhafi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Misratah dikepung oleh pasukan Qadhafi selama sekitar dua bulan dan pasukan tersebut berulang kali mengebom kota tersebut, yang memiliki populasi lebih dari setengah juta penduduk, di mana kebanyakan dari mereka kekurangan makanan, air dan obat-obatan.
AS dan NATO menjalankan mandat PBB untuk menekan Qadhafi menyerahkan kekuasaannya, tetapi penguasa Libya itu hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda untuk mundur.*