Jika Tidak Melawan Bin Ladin Tidak Dibunuh

Hidayatullah.com–Cerita Washington tentang pembunuhan Bin Ladin terus berkembang. Lucunya, versi berbeda justru disampaikan oleh orang-orang Gedung Putih sendiri, seperti yang satu ini.
Direktur CIA Leon Panetta kepada PBS hari Rabu (04/5) sebagaimana dilansir Telegraph mengatakan bahwa keputusan untuk membunuh Usamah bin Ladin diambil oleh pasukan Navy SEAL yang berada di lapangan.
Navy SEAL yang membuat keputusan akhir untuk membunuh Bin Ladin bukan presiden.
“Wewenangnya adalah untuk membunuh Bin Ladin, tetapi tentu saja sesuai dengan aturan pertempuran, jika ia ternyata mengangkat tangan, menyerah dan tidak menunjukkan tanda-tanda ancaman, maka mereka (Navy SEAL) akan menangkapnya. Tapi mereka punya wewenang penuh untuk membunuhnya.”
Cerita Panetta itu berbeda dengan apa yang disampaikan pejabat lain sebelumnya. Sebagaimana dilansir Reuters (02/5) seorang pejabat keamanan nasional AS mengatakan, “Ini adalah operasi untuk membunuh,” katanya, seraya menegaskan bahwa tidak ada keinginan sama sekali bagi AS untuk menangkap Bin Ladin hidup-hidup di Pakistan. Tim pasukan khusus Amerika Serikat yang membunuh Usamah bin Ladin mendapat perintah untuk membunuh, bukan menangkapnya.
Alarabiya (04/5) melaporkan bahwa menurut keterangan pejabat Pakistan, anak perempuan Bin Ladin yang berusia 12 tahun mengatakan bahwa ayahnya ditangkap dalam keadaan hidup, tapi kemudian dibunuh di depan anggota keluarga lainnya. Dan itu terjadi di menit awal serangan pasukan Amerika Serikat ke rumah besar yang diyakini menjadi tempat persembunyian Bin Ladin.*
Rep: Dija
Editor: Dija