Hidayatullah.com–Ketegangan antara Bahrain dan Iran terus bergulir. Setelah Bahrain mengusir diplomat Iran, peretas negara Syi’ah Iran menerobos situs pemerintah Bahrain.
Pemerintah Bahrain akhir April kemarin mengusir keluar diplomat Iran yang diyakini terlbat jaringan mata-mata negara Syi’ah itu. Tidak terima dengan tindakan Bahrain, peretas dunia maya Iran pun beraksi. Mereka menerobos situs Kementerian Perumahan Bahrain.
Menurut kantor berita Bahrain, Sabtu (30/4), peretas Iran berusaha mencuri data para penerima bantuan perumahan rakyat dari pemerintah Bahrain.
Sementara itu Kamar Dagang dan Industri Bahrain menyerukan boikot nasional atas produk-produk Iran.
Seruan boikot dilancarkan kurang dari satu pekan setelah pemerintah mengusir diplomat Iran.
Iran memang bukan rekan dagang penting bagi Bahrain, namun sebelum kerusuhan terjadi telah ada upaya untuk memperluas kerjasama bisnis di bidang pariwisata dan pertanian. Tahun lalu Iran menyatakan harapannya untuk bisa meningkatkan perdagangan dengan Bahrain hingga lebih dari US$5 trilyun setahun. *
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/