Hidayatullah.com–Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan kepada Komandan NATO, dirinya tidak akan memaafkan Amerika Serikat (AS), setelah mereka melakukan serangan udara dan menewaskan sembilan anak laki-laki Afghanistan.
Dilansir CNN Senin (7/3/), Karzai mengatakan kepada komandan AS dan pasukan NATO di Afganistan Jenderal David Petraeus, insiden itu membuat hubungan antara Afghanistan dan AS menegang dan inilah alasan menjadikannya sangat marah.
Komentar ini keluar sebagai bentuk percakapan pribadi di antara mereka. Demikian seorang pejabat NATO yang menolak disebutkan namanya.
Presiden Barack Obama menyampaikan permohonan maafnya atas meninggalnya bocah Afghanistan dalam serangan operasi militer tersebut dan menyebutkan insiden yang tragis. Petraeus juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi di Provinsi Kunar, di sepanjang perbatasan Afganistan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih menyatakan bahwa baik Obama maupun Karzai sudah sepakat jika insiden seperti itu tak akan jadi masalah dan menghalangi proses melawan terorisme.*