Hidayatullah.com– Pasca tergulingnya kekuasaan Presiden Zine al Abidin Ben Ali berdampak pada larinya warga Yahudi dari negara Tunisa. Situs berita al-Khobar dari Aljazair melaporkan, sebanyak enam keluarga Yahudi dengan total anggota 20 orang telah meninggalkan Tunisia dan bertolak ke Palestina Pendudukan.
Menurut sumber ini, warga Yahudi itu meninggalkan Tunisia lewat negara ketiga dengan koordinasi salah satu agen Yahudi. Koran Israel Yediot Ahronot dalam sebuah laporannya mengungkapkan, setelah terjadinya revolusi di Tunisia, ratusan warga Yahudi bertekad meninggalkan negara itu dan berpindah ke Israel.
Data dari Lembaga Perlindungan Yahudi menyebutkan bahwa sebanyak 1500 warga Yahudi hidup di Tunisia. Sejak berdirinya rezim ilegal Israel tahun 1948, sebanyak 42.300 Yahudi Tunisia berpindah ke Palestina pendudukan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tergulingnya Ben Ali dari kekuasaan menjadi pukulan berat bagi Israel, sebab mantan penguasa Tunisia tersebut dipandang sebagai salah satu sahabat dekat Israel. *