Hidayatullah.com — Presiden Palestina Mahmud Abbas mendesak PBB agar segera mendeklarasikan negara Palestina secara sepihak dalam negosiasi langsung dengan Israel. Pernyataan Abbas merupakan reaksi marah kepada Israel maupun Amerika Serikat. Demikian dilansir Islammemo.cc (30/10).
Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Zionis Israel, Danny Ayalon mengatakan bahwa pernyataan Abbas tersebut hanyalah trik belaka. Tambahnya lagi, tujuan dari pernyataan itu adalah memberikan tekanan kepada Israel agar membekukan pemukiman Yahudi.
Ia juga menyatakan bahwa Palestina akan gagal dalam mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan PBB untuk mendirikan negara sendiri dengan berharap kepada hak veto Amerika. Hal ini karena pembentukan negara Palestina secara sepihak bukanlah kepentingan Amerika Serikat.
Sedangkan reaksi yang muncul dari Amerika terhadap pernyataan Mahmud Abbas tersebut, datang dari beberapa anggota Kongres yang mendesak Presiden Barack Obama agar secepatnya mencegah berdirinya negara Palestina secara sepihak, dengan menggunakan hak veto Amerika di Dewan Keamanan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Surat kabar Ha’aretz mengatakan bahwa Senator Tom Fries, Ketua Komite Penelitian Negara di Kongres mengirimkan surat yang mewakili hampir 115 wakil dari Partai Republik, kepada Barack Obama untuk mencegah pengakuan terhadap negara Palestina. [sdz/ismm/hidayatullah.com]