Hidayatullah.com–Wakil Presiden Amerika Serikat Joesph Biden, mengadakan pertemuan dengan para pemimpin fraksi yang menang dalam pemilu legislatif Iraq, guna mendorong untuk mengakhiri krisis pembentukan pemerintahan di negara itu. Pertemuan tersebut diadakan setelah selesainya upacara serah terima perangkat operasi tempur kepada pasukan Iraq. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (2/9).
Biden meyakini bahwa rakyat Iraq akan segera membentuk pemerintahan baru. Dalam wawancaranya dengan BBC Amerika, Biden memperkIraqan pembentukan pemerintahan tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan.
Biden juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Otonomi Kurdistan di Iraq, Massoud Barzani. Dalam pertemuan itu juga diharapkan agar segera fokus pada pembentukan pemerintahan baru Iraq yang sempat tertunda hampi enam bulan sejak pemilu legislatif Iraq di bulan Maret tahun lalu.
Adapun pasukan Amerika Serikat yang masih tersisa di Iraq, akan tetap melakukan tugasnya, yang dinamai oleh Washington dengan perang melawan teroris. Hal ini akan terus berjalan sampai pada akhir tahun depan, sesuai dengan perjanjian keamanan yang telah disepakati antara Amerika dan Iraq tahun lalu. [sdz/jzr/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/