Hidayatullah.com– Seperti diberitakan Press TV, mengutip Harian Washington Post terbitan Ahad 22 Agustus 2010, saat ini di penjara Virginia terdapat sekitar 2200 tahanan muslim.
Dengan makin meningkatnya jumlah tahanan muslim di penjara-penjara AS di banding tahun-tahun sebelumnya, banyak tahanan muslim yang justru menghadapi aturan pembatasan yang lebih ketat.
Dalam laporan yang ditulis Kevin Sieff tersebut juga membeberkan kesaksian seorang tahanan mengenai keadaan yang menimpa para tahanan di penjara-penjara AS.
Dalam kesaksiannya itu, ia mengungkap perlakuan diskriminatif petugas penjara terhadap para tahanan muslim, seperti larangan menjalankan ibadah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kendati selama ini AS mengklaim dirinya sebagai negara pejuang hak asasi manusia (HAM), namun banyak saksi mata dan aktifis HAM yang mengakui bahwa hingga kini masih banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di AS. [irb/hidayatullah.com]