Hidayatullah.com–Penyidik utama aksi militer Israel terhadap konvoi kapal bantuan untuk jalur Gaza akan memeriksa Perdana Menteri Benjamin Netanjahu.
Juga Menteri Pertahanan Ehud Barak serta anggota militer akan diperiksa. Begitu ungkap penyidik utama Jacob Turkel pada sidang pembukaan Komisi Penyidikan Nasional Israel.
Komisi yang juga beranggotakan dua warga Israel lain, dipantau oleh dua warga asing.
Sebelum ini, Israel menolak adanya penyidikan internasional yang independen terhadap aksi militer yang menewaskan 9 aktivis internasional akhir Mei lalu.
Sebagaimana diketahui, Zionis-Israel membentuk sendiri tim penyelidik musibah kapal Mavi Marmara.
Tim yang mendapatkan persetujuan dari kabinet, menempatkan PM Benyamin Netanyahu menjadi pemimpin investigasi. Selain itu ada anggota lain; Jaakov Tirkel, mantan Ketua Mahkamah Agung Israel. Shabtai Rosenne, Amos Horev, serta dua pengamat asing yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, William David Trimble dan Kenneth Watkin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Meski baru bekerja, banyak pihak meragukan netralitas tim yang semuanya sangat dekat hubungan dengan Zionis-Israel ini. [dw/hid/hidayatullah.com]